Sebanyak 158 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah ledakan terjadi di seputaran Stade de France, Jumat (13/10) malam waktu setempat atau Sabtu (14/10) dinihari WIB.
Saat ledakan, tengah berlangsung pertandingan ujicoba internasional antara tuan rumah Perancis melawan Tim Nasional Jerman.
Selain itu, terjadi juga insiden penembakan oleh sekelompok orang bersenjata api (belakangan ditengarai dari jenis AK-47), di dekat pusat kesenian Bataclan, Jumat 13 November. Kelompok yang sama, yang berjumlah antara enam sampai delapan orang, juga menyandera tidak kurang dari 60 orang.
Sebuah rekaman video amatir dari dalam stadion menunjukkan momentum pertandingan yang terhenti pascaterdengar satu ledakan keras, yang kemudian disusul dua ledakan lainnya.
Presiden Prancis, Francois Hollande, seperti dipapar BBC, menyaksikan pertandingan ini. Setelah ledakan pertama, presiden langsung dievakuasi dan segera dibawa meninggalkan stadion.
0 komentar:
Posting Komentar